Sabtu, 29 September 2018

kesenian khas minang

MACAM MACAM KESENIAN KHAS MINANGKABAU

Dalam usaha pariwisata pasti wisatawan juga membutuhkan keseian yang ada di tempat yang dikunjungi nya. contohnya daerah MINANGKABAU.
Kesenian Minangkabau bertempatan asli di Provinsi Sumatera BaratIndonesia. Ia bermacam-macam yang disesuaikan rupanya dari berbagai daerah bagian di Sumatera Barat. Keindahan dan keberagaman kesenian Minangkabau merupakan warisan yang dapat menyokong dan melengkapi kesenian lain yang banyak berada di Indonesia.
Kesenian-kesenian ini berupa tari-tarian yang terdiri dari Tari Piring, Tari Rantak, Tari Randai, Tari IndangTari Payung, dan lain-lain. Selain itu ada kesenian pantun dan sambah-manyambah. Ada kesenian musik dengan alat musik TalempongSaluangGandang TabuikRebana, dll. Ada pakaian adat, dan sebagainya.
macam macam ksenian tradisional minangkabau

SILAT
Silat adalah seni beladiri tradisional Minangkabau. Ada dua macam:
  1. Pencak silat, yaitu silat yang biasa digunakan untuk tari-tarian pertunjukan. Pemainnya disebut anak silek. Pencak silat dilakukan dua orang. Gayanya seperti gerakan silat, tapi tidak untuk menciderai lawan, tetapi hanya sebagai hiburan.
  2. Silat (silek), yaitu yang bertujuan untuk bela diri. Pesilat disebut pandeka. Ia punya aturan sendiri, yaitu musuah indak dicari, jikok basuo pantang diilakkan.
RANDAI
Randai dilaksanakan dalam bentuk teater arena. Permainan randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara berganti-gantian. Cerita randai biasanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni pertunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai dituntun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.

TABUIK
Tabuik berkembang di daerah pesisir, khususnya Pariaman. Tabuik diselenggarakan tiap tahun. Permainan ini merupakan upacara peringatan terbunuhnya Husein, cucu Rasulullah SAW.
Acara dimulai pada 1 Muharram dengan mengambil tanah ke dasar sungai, melambangkan mengambil jasad Husein. Hari berikutnya tabuik mulai dibuat. Tabuik berbentuk keranda untuk mengusung mayat. Pada hari ke lima, tengah malam, orang mengambil pohun pisang dengan memancungnya dengan parang sekali putus. Ini melambangkan pembalasan putra Husein. Hari ke tujuh dimulai dengan mengarak jari-jari, semacam maket sebuah kubah. Ini mengisahkan pengikut Husein yang mencari jari-jari dan serpihan tubuh Husein yang dicincang musuh. Hari ke sembilan, mereka mengarak sorban Husein yang ditemukan. Acara puncak arak-arakan tabuik berlangsung pada hari ke sepuluh.

KARAWITAN
Minangkabau memiliki alat musik khas. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tari-tarian.

·  Alat musik tiup
:
saluang, bansi, pupuik batang padi, sarunai, pupuik tanduak

·  Alat musik pukul
:
talempong, canang, tambur, rabano, indang, gandang, adok

·  Alat musik gesek
:
rabab (satu-satunya)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

pengunjung

my favorite